Jumat, 10 Juni 2016

BINTANG DI BALIK BINTANG

BINTANG DI BALIK BINTANG

Masih ingat artikel "Panggil Aku Septi, Bukan Ibu Dodik". Disana saya menceritakan satu permintaan saya untuk tetap dipanggil nama saya, setelah menikah.

Dalam rangka hari kartini di pemprov Jateng, saya langsung dapat ujian. Masuk ke ruang transit pembicara, dimana di dalamnya sudah ada ibu-ibu pejabat yang cantik- cantik. LO saya mengenalkan satu persatu ibu-ibu cantik ini.

" Ini ibu Gubernur", " Ibu Pangdam", " ibu Kapolda"

" Saya Septi, Ibu rumah tangga", kata saya, memperkenalkan diri dengan gagah, sambil menjabat tangan para ibu ini satu persatu.

Kemudian LO bilang ke saya,

"Mohon maaf bu, untuk ajudan ibu bisa menunggu di luar"

" Saya sempet bingung, ajudan?!"
Saya tengok kanan kiri. Ooh ternyata Ara, anak saya yg dimaksud.

"Mbak, saya ibu rumah tangga, tidak punya ajudan, hanya punya anak, dan dia berhak duduk sejajar dengan saya di ruangan ini", kata saya.

Kemudian Ara pun ikut memperkenalkan dirinya dengan gagah. (ini salah satu materi yg terus dilatihkan pak Dodik untuk anak dan istrinya agar tetap PD, ketika harus memperkenalkan diri diantara para pejabat).

Di ruangan itu Ara langsung mengeluarkan kartu namanya sebagai founder urtravelearner.com  bukan sebagai anak "Ibu Septi". Dan memimpin pembicaraan bersama ibu-ibu pejabat, sehingga saya bisa dengan tenang minum kopi :).

"Mohon maaf, Ibu Atiq ( Nama asli istri gubernur Jateng) dari Purbalingga?, kata Ara mengawali pembicaraan.

" Oh iya, Ara", kata istri Gubernur ini dengan mata berbinar.

" Insya Allah, akhir tahun ini saya akan menyelenggarakan konser "Jazz Girli" ( Jazz pingGir kaLi) di Purbalingga bu", kata Ara dengan semangat.

Seketika pancingan satu kalimat Ara ini menarik obrolan seru diantara para ibu pejabat. Mulai dari kampanye sungai sbg peradaban, program anak muda membangun desa dll.Mereka asyik berdiskusi bersama Ara.

Setelah acara talkshow selesai, Ibu Pangdam menghampiri saya

"Mbak, saya kok merasa satu chemistri dengan anda, boleh minta no telpnya?"

" Silakan bu, dengan senang hati" jawab saya.

" Saya simpan balik no ibu di hp saya ya", kata saya sambil memasukkan angka demi angka

Mohon maaf nama ibu siapa?, tanya saya untuk memasukkan nama di list contact.

" Ibu Jaswandi", kata beliau

" Nama asli ibu?", tanya saya kembali

" Munik Jaswandi", jawab beliau sambil tersenyum manis.

Dan saya mengetikkan nama "Ibu Munik" di list contact hp saya. Sosok Ibu pejabat yang dari tadi menarik perhatian saya, sabar, pintar, penuh senyum, tanpa polesan make up. Beliau sangat layak menjadi bintang untuk dirinya.
---------------------------
Bunda,  anak-anak anda dan diri anda adalah bintang. Teruslah menjadi bintang, jangan mau berlindung di balik bintang , dan jangan melindungi anak kita atas nama bintang, karena itu berarti kita dan anak kita bukan lagi seorang bintang.

Setelah menjadi bintang untuk diri kita, maka jadilah bintang yang mulia, Bukan bintang yang mendongak angkuh menatap silau matahari, jadilah bintang yang bersujud, karena itu cara terindah berbisik rapat ke arah bumi tetapi didengar oleh penghuni langit.

#Day30
#ODOPfor99days
#Semuaadalahbintang

0 komentar:

Posting Komentar

 

Mama Belajar Template by Ipietoon Cute Blog Design